Tanda bahaya kehamilan adalah gejala atau kondisi yang dapat mengancam keselamatan ibu dan/atau janin, dan memerlukan penanganan medis segera.

Beberapa tanda bahaya utama meliputi:

• Pendarahan dari Vagina: Keluarnya darah, terutama dalam jumlah banyak, disertai kram perut, atau keluar gumpalan darah.

• Nyeri Perut Hebat: Rasa sakit atau kram perut yang parah, tajam, dan tidak hilang.

• Gerakan Janin Berkurang Drastis atau Berhenti: Perubahan signifikan atau tidak adanya pergerakan janin, terutama setelah usia kehamilan 20-28 minggu.

• Mual dan Muntah Berlebihan (Hiperemesis Gravidarum): Muntah yang terjadi terus-menerus dan parah hingga ibu tidak bisa makan atau minum, menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.

• Pembengkakan Mendadak pada Wajah, Tangan, dan Kaki: Pembengkakan ekstrem yang bisa menjadi tanda Preeklamsia, terutama jika disertai sakit kepala hebat, pandangan kabur, atau nyeri di ulu hati.

• Sakit Kepala Hebat yang Tidak Hilang: Sakit kepala parah yang tidak mereda dengan istirahat atau obat pereda nyeri sederhana.

• Keluar Cairan Ketuban Sebelum Waktunya: Keluarnya cairan (bisa bening, keruh, atau berbau) dari vagina sebelum waktu persalinan (pecah ketuban dini).

• Demam Tinggi: Suhu tubuh tinggi yang bisa menjadi indikasi adanya infeksi.

• Kejang: Terutama jika didahului gejala preeklamsia (tanda Eklamsia).

Jika dirasa seperti ciri - ciri diatas segera kunjungi Puskesmas atau Rumah Sakit Terdekat, dan jangan menganggap sepele.

terima kasih.